Apa Saja yang Ditanyakan Saat Menjadi Saksi Perceraian?

Saat menjadi saksi perceraian, ada beberapa hal yang seringkali ditanyakan. Pastikan mengetahui apa saja pertanyaan tersebut. Untuk mengetahuinya, bisa cek uraian lengkapnya di bawah ini.

Pertanyaan Saat Menjadi Saksi Perceraian

Saksi perceraian tidak kalah penting dalam suatu persidangan. Saksi tersebut merupakan pihak pemberi keterangan mengenai hal yang belum tentu ia lihat, dengar atau alami. Pihak saksi tersebut akan memberikan keterangannya di bawah sumpah. Pihak saksi memang belum tentu mendengar, melihat atau mengalaminya sendiri, namun tetap penting peranannya karena sebagai alibi. Saksi tetap bisa memberikan keterangan berdasarkan testimonium de audito. Artinya, saksi tersebut mengetahui suatu pertengkaran dalam rumah tangga karena mendengar dari perkataan orang lain. Mengenai apa saja pertanyaan yang akan diberikan kepada saksi perceraian juga beragam. Berikut beberapa diantaranya.
  1. Apa yang memicu terjadinya pertengkaran?
  2. Apa hubungan saksi dengan tergugat/penggugat?
  3. Apakah saksi melihat pertengkaran secara langsung atau tidak?
Selain pertanyaan-pertanyaan di atas, hakim sidang juga akan bertanya mengenai identitas saksi perceraian. Beberapa diantaranya ialah sebagai berikut.
  1. Siapa nama Anda?
  2. Apa pekerjaan Anda?
  3. Berapa usia Anda saat ini?
  4. Di mana tempat tinggal Anda sekarang?
  5. Apakah Anda memiliki hubungan darah dengan salah satu atau kedua belah pihak?
  6. Apakah ada hubungan pekerjaan dengan salah satu atau kedua belah pihak?

Alasan Hakim Mengajukan Pertanyaan Kepada Saksi Perceraian

Dengan menanyakan beberapa hal tadi, sebenarnya ada alasan tersendiri mengapa hakim melakukannya. Adapun alasannya tentu saja karena hakim ingin mengetahui siapa identitas asli pihak yang menjadi saksi perceraian tersebut. Dari pertanyaan di atas, hakim juga bisa mengetahui apakah keterangan yang saksi berikan nanti masuk akal dan dapat jadi pertimbangan dalam sidang perceraian. Hakim juga bisa menilai apakah pihak saksi objektif dalam memberikan keterangan. Lebih lanjut, melalui pertanyaan di atas, hakim sidang juga bisa menentukan sendiri apakah saksi sudah memenuhi syarat. Nantinya hakim juga akan memutuskan apakah saksi ini perlu memberikan keterangan di bawah sumpah atau tidak. Setelah simak uraian di atas, pastinya sudah bisa mengetahui apa saja hal yang ditanyakan saat menjadi saksi perceraian. Dengan mengetahui penjelasan tersebut, pastinya bisa memahami bahwa proses sidang perceraian tidaklah sebentar. Bukan hanya lama, persidangan juga tidak mudah. Oleh karena itu, pertimbangkan sebaik mungkin apakah tetap ingin berpisah dengan pasangan atau tidak. Hal ini karena membutuhkan saksi sehingga tidak bisa mengikuti proses sidang perceraian sendiri.
Postingan Terbaru
Hubungi Kami